05 Februari 2008

DAUN SIRIH MERAH ( Piper betle Linn. var Rubrum)

DAUN SIRIH MERAH

( Piper betle Linn. var Rubrum)


LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN

SKRINING FITOKIMIA DAUN SIRIH MERAH

Daun sirih merah telah diteliti oleh Sdri. Andayana Puspitasari,Apt dari Biologi Farmasi, Fakultas Farmasi UGM Yogyakarta. Berdasarkan penelitian kromatogram yang telah dilakukan dapat diuraikan sebagai berikut :

  1. Prosedur kerja

Lima gram sampel diekstraksi menggunakan alat soxhlet menggunakan penyari (alat untuk menyarikan) petroleum eter (PE). Penyarian dihentikan setelah lebih kurang empat jam atau cairan penyari di kolom soxhlet telah relatif bening. Selanjutnya ekstrak PE diuapkan atau dikentalkan dan serbuk ampas diangin-anginkan hingga kering. Setelah kering serbuk ampas kembali dimasukkan kedalam alat soxhlet untuk disarikan lagi menggunakan metanol (MeOH). Ekstrak metanol yang didapat diuapkan hingga kental. Selanjutnya, ekstrak PE dilakukan uji kandungan terpenoid secara kromatografi. Sementara itu untuk uji senyawa tanin, antrakinon, alkaloid, saponin, steroid, dan flavonoid digunakan ekstrak metanol. Selain menggunakan uji tabung, identifikasi kandungan kimia sampel juga menggunakan metode kroatografi lapis tipis (KLT).


  1. Uji tabung

    1. Uji Alkaloid

Ke dalam ekstrak MeOH ditambahkan HCL 10% dan amonia encer hingga pH8, kemudian disarikan dengan kloroform. Sari kloroform diuapkan sampai kering, sisa dilarutkan dalam HCI, dan larutan tersebut dibagi dalam tiga tabung. Tabung pertama difungsikan sebagai pembanding, tabung kedua direaksikan dengan larutan mayer LP, dan tabung ketiga direaksikan dengan dragendrorf LP.

    1. Uji Saponin

Lebih kurang 2ml sari kental MeOH diencerkan dengan air, dimasukkan dalam tabung, kemudian dikocok kuat selama 10 menit

    1. Uji Tanin atau Uji Polifenolat

Lebih kurang 1ml sari kental MeOH diencerkan dengan air dan dilarutan tersebut ditambahkan pereaksi FeCI­3

    1. Uji Antrakinon

Lebih kurang 2ml sari kental MeOH ditambah larutan NaOH, kemudian dikocok

    1. Uji Steroid

Lebih kurang 2ml sari kental MeOH ditambah pereaksi LB.


  1. Uji Kroatografi lapis tipis atau KLT

  1. Sistem 1 untuk Mendeteksi Flavonoid, Tanin, Alkaloid, dan Steroid

Fase diam : Silika F254

Fase gerak : Etil asetat, metanol, air (100:13:10)

Sampel : Ekstrak kental MeOH

Jarak pengembangan : 9cm

Deteksi : Sitroborat (untuk deteksi flavonoid), FeCI3 (untuk deteksi tanin/polifenolat), Dragendorf (untuk deteksi alkaloid),Lieberman burchard (untuk deteksi steroid)


  1. Sistem 2 untuk Mendeteksi Terpenoid

Fase diam : Silika F254

Fase gerak : Etil asetat, toluena (3:7)

Sampel : Ekstrak kental PE

Jarak pengembangan : 9cm

Pembanding : Minyak asiri daun sirih

Deteksi : Anisaldehida asam sulfat


  1. Hasil pemeriksaan

Uji, Hasil, dan Interpretasi

Alkaloid = Terdapat sedikit endapan dg pereaksi dragendorf dan mayer, hasilnya Positif


Tanin = Warna larutan menjadi hijau gelap, hasilnya Positif


Steroid = Terdapat cincin hijau, hasilnya Positif

Antrakinon = Warna larutan tidak merah, hasilnya Negatif



  1. Hasil Kromatografi

  1. Dari hasil kromatogram dapat dilihat bahwa terdapat bercak berfluoresensi kuning dibawah UV 366 nmdengan pereaksi sitroborat. Hal ini menunjukkan bahwa sampel daun sirih merah mengandung flavonoid.

  2. Dengan pereaksi semprot dragendorf terlihat ada bercak kecil berwarna orange dengan Rf 0,98. Hal ini menunjukkan bahwa di dalam sampel terdapat alkaloid.

  3. Dengan pereaksi semprot FeCI3, terlihat bercak berwarna biru dengan Rf 0. Menunjukkan adanya senyawa polifenolat.

  4. Dengan pereaksi LB, tampak ada bercak berwarna biru tua yang menunjukkan adanya senyawa dengan inti steroid di sampel tersebut.


  1. Kromatogram sistem 2

Dari hasil kromatogram terlihat adanya banyak bercak berwarna merah hingga ungu di sampel (daun sirih merah). Hal ini menunjukkan adanya kandungan terpenoid, terutama senyawa monoterpen dan kemungkinan adanya komponen minyak asiri. Dalam minyak asiri daun sirih juga timbul banyak bercak berwarna ungu, tetapi profilnya berbeda dengan bercak sampel sirih merah. Berdasarkan hal tersebut dapat ditarik kesimpulan sementara bahwa di sampel daun sirih merah terdapat minyak asiri, tetapi kandungannya tidak sama dengan minyak asiri daun sirih biasa.


  1. Kesimpulan

Berdasarkan pemeriksaan dengan menggunakan uji tabung dan KLT dapat disimpulkan bahwa sampel daun sirih merah mengandung Flavonoid, Alkaloid, senyawa Polifenolat, Tanin, dan minyak Asiri.


KEGUNAAN DAUN SIRIH MERAH

  1. DIABETES MELLITUS (KENCING MANIS)

Penyakit diabetes mellitus disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya gaya hidup yang berlebihan; pola makan yang tidak terkontrol; tekanan psikis yang menyebabkan stress, kecemasan, dan depresi berat; mengkonsumsi zat gula diluar batas yang dibutuhkan oleh tubuh; serta kurang olahraga. Jika kadar glukosa darah seseorang menunjukkan angka 160-190 mg/dl, orang tersebut telah menderita sakit diabetes mellitus tahap awal.

Gejala atau tanda-tanda diabetes mellitus yang perlu diwaspadai diantaranya badan terasa lemah, pegal-pegal, kesemutan diujung jari tangan dan kaki, mengantuk yang berlebihan terutama satu jam setelah makan, mata terasa kabur, kencing berlebihan, serta kadang-kadang disertai luka yang sulit sembuh.

Ramuan daun sirih merah untuk mengobati diabetes mellitus bisa dilakukan secara tunggal atau bisa pula dipadukan dengan tanaman herbal lainnya.

    1. Ramuan Daun Sirih Merah secara Tunggal

Tiga lembar daun sirih merah setengah tua dari daun keenam atau ketujuh dari pucuk. Cuci bersih semua daun, kemudian iris kecil-kecil. Rebus dengan air 3 gelas (600ml) sampai mendidih dan tersisa 1,5 gelas. Kemudian minum air rebusan daun sirih merah ini sehari tiga kali sebelum makan, sekali minum 0,5 gelas.

    1. Ramuan Daun Sirih Merah dengan Tanaman Herbal lainnya

Tiga lembar daun sirih merah ukuran sedang, 40 gram kulit kayu gayamyang sudah dibersihkan bagian luarnya, dan 30 gram kulit kayu jamblang kering. Ketiga bahan ini diseduh dengan 2 gelas (400ml) air hingga mendidih dan tersisa 1 gelas. Selanjutnya ramuan disaring dan diminum sehari dua kali pada pagi dan sore hari sebelum makan, sekali minum 0,5 gelas.


  1. JANTUNG KORONER

Penyakit jantung koroner umumnya disebabkan oleh faktor keturunan, kebiasaan merokok, kadar kolesterol yang terlalu tinggi, kegemukan, meningkatnya kadar gula darah, dan kurang berolahraga. Secara umum gejalanya berupa rasa nyeri yang mencekam, keringat dingin, badan terasa lemah, serta sesak napas yang kadang-kadang disertai rasa mual. Pencegahannya bisa dilakukan dengan diet seimbang, olahraga teratur, dan mengurangi berat badan. Selain itu secara berkala mengontrol tekanan darah, kadar kolesterol dalam darah (LDL), kadar gula darah, dan menghentikan kebiasaan merokok.

Ramuan daun sirih merah untuk mengobati jantung koroner bisa dilakukan secara tunggal atau bisa pula dipadukan dengan tanaman herbal lainnya.

    1. Ramuan Daun Sirih Merah secara Tunggal

Daun sirih merah berukuran sedang sebanyak 3-4 lembaratau ukuran kecil 6-8 lembar. Daun sirih merah dicuci bersih, kemudian diiris kecil-kecil. Selanjutnya direbus dengan air sebanyak 4 gelas (800ml) sampai mendidih dan tersisa 2 gelas dan disaring. Ramuan ini diminum selagi masih hangat dua kali sehari sebelum makan, sekali minum 1 gelas.

    1. Ramuan Daun Sirih Merah dengan Tanaman Herbal lainnya

Daun sirih merah ukuran sedang sebanyak 3-4 lembar, daun asam 30 gram, belimbing sayur 2 buah, umbi dewa kering 3 gram, dan daun ginseng 4 lembar. Semua bahan dicuci bersih dan diiris kecil-kecil, lalu direbus dengan 3 gelas air (600ml) hingga tersisa 1,5 gelas. Ramuan ini diminum tiga kali sehari selagi hangat dan bisa ditambahkan 1 sendok teh madu. Sekali minum 0,5 gelas.


  1. RADANG PROSTAT

Gangguan pada prostat sering diderita kaum laki-laki berusia diatas 45 tahun. Keluhan yang dirasakan adalah rasa nyeri berat pada kandung kemih dan sering buang air kecil. Hal ini disebabkan pada organ prostat terjadi pembesaran akibat perubahan keseimbangan hormon. Kondisi ini bisa mengganggu proses metabolisme tubuh dan memicu terjadinya pembesaran prostat yang menyebabkan rasa sakit pada saat buang air kecil. Pada kasus tertentu, pembesaran prostat bisa pula disebabkan oleh kanker prostat yang membuat organ prostat semakin membesar dan mempersempit saluran kencing, sehingga menimbulkan rasa nyeri yang hebat dan kadang-kadang disertai perdarahan.

Ramuan daun sirih merah untuk mengobati jantung koroner bisa dilakukan secara tunggal atau bisa pula dipadukan dengan tanaman herbal lainnya.

    1. Ramuan Daun Sirih Merah secara Tunggal

Daun sirih merah yang masih muda (daun bagian pucuk) sebanyak 6 lembar. Daun sirih merah dicuci bersih, diiris kecil-kecil, kemudian direbus dengan air 2 gelas (400ml) sampai mendidih dan tersisa 1 gelas. Ramuan disaring dan diminum setelah dingin (bisa ditambahkan madu murni sebanyak 2 sendok teh) dua kali sehari, sekali minum 1 gelas.

    1. Ramuan Daun Sirih Merah dengan Tanaman Herbal lainnya

Daun sirih merah setengah tua sebanyak 4 lembar, umbi dewa kering 5 gram, dan daun takila yang masih muda sebanyak 3 gram. Semua bahan dicuci bersih dan direbus dengan air 2,5 gelas (500ml) sampai mendidih dan tersisa 1,5 gelas. Selanjutnya disaring dan diminum setelah dingin tiga kali sehari. Sekali minum 0,5 gelas.


  1. TUBERKULOSIS (TBC)

Tuberkulosis atau TBC termasuk jenis penyakit kronis dan menular melalui udara. Penyebabnya adalah bakteri Mycobacterium tuber culosa dan proses penyembuhannya memerlukan waktu yang relatif lama. Penyakit ini merupakan salah satu penyebab utama kematian didunia. Gejalanya sering diawali dengan suhu badan yang tinggi disertai kejang-kejang dan berlanjut dengan menurunnya daya tahan tubuh. Keluhan yang dirasakan ditandai dengan badan mudah lelah, nafsu makan berkurang, berat badan cenderung menurun drastis, dan sering keluar keringat pada malam hari.

Seseorang yang kondisi tubuhnya lemah lebih rentan tertular penyakit ini dibandingkan dengan orang yang sehat. Pencegahannya bisa dilakukan dengan memberikan imunisasi pada bayi yang baru lahir dengan vaksin BCG dan diulang pada usia 12 tahun. Pengobatan TBC dengan cara ”setengah-setengah” atau tidak tuntas akan memperburuk keadaan penderita. Jika pengobatannya dilakukan secara rutin dan berkelanjutan, penderita TBC akan berangsur sembuh dalam waktu delapan bulan.

Ramuan daun sirih merah untuk mengobati jantung koroner bisa dilakukan secara tunggal atau bisa pula dipadukan dengan tanaman herbal lainnya.

    1. Ramuan Daun Sirih Merah secara Tunggal

Daun sirih merah yang sudah tua berukuran sedang sebanyak 6 lembar atau ukuran besar sebanyak 4-5 lembar. Daun sirih merah dicuci bersih dan dibilas hingga tiga kali, jemudian diiris kecil-kecil dan direbus dengan air tiga gelas (600ml) sampai mendidih dan tersisa 1,5 gelas. Ramuan ini kemudian disaring dan diminum selagi hangat tiga kali sehari. Sekali minum sebanyak 0,5 gelas. Agar tidak terlalu pahit, bisa ditambahkan madu murni 1 sendok teh dan perasan jeruk nipis.

    1. Ramuan Daun Sirih Merah dengan Tanaman Herbal lainnya

Daun sirih merah ukuran sedang sebanyak 3 lembar, adas 10 gram, kapulaga 5 gram, daun tapak kuda 20 gram, bunga rosela kering 10 gram, dan jinten hitam 3 gram. Semua bahan dicuci bersih, direbus dengan air 3 gelas (600ml) sampai mendidih dan tersisa 1,5 gelas, lalu disaring. Ramuan diminum selagi hangat tiga kali sehari, sekali minum 0,5 gelas. Bisa ditambahkan 2 sendok teh madu murni dan perasan jeruk nipis.


  1. ASAM URAT

Secara umum asam urat ditandai adanya gejala rasa nyeri pada persendian tangan dan kaki, terutama ibu jari kaki atau sendi lainnya pada malam hari atau menjelang pagi hari. Jika gejala ini tidak segera diatasi atau diobati, akan terjadi peningkatan yang lebih serius. Rasa nyeri sendi akan semakin terasa berdenyut. Ketidaklancaran peredaran darah karena kurang berolahraga bisa menjadi pemicu terjadinya asam urat tinggi. Demikian juga jika terlalu banyak mengkonsumsi makanan yang mengandung zat purin tinggi, seperti jeroan (yakni limpa, hati, paru, usus dan babat) dan beberapa jenis sayuran (seperti bayam, bunga kol, daun singkong serta daun dan buah melinjo).

Menghindari stress, banyak minum air putih (8-10 gelas per hari), memperbaiki gaya hidup dan pola makan, serta olahraga secara teratur merupakan upaya pencegahan asam urat yang paling bijaksana.

Ramuan daun sirih merah untuk mengobati jantung koroner bisa dilakukan secara tunggal atau bisa pula dipadukan dengan tanaman herbal lainnya.

    1. Ramuan Daun Sirih Merah secara Tunggal

Daun sirih merah ukuran sedang sebanyak 7 lembar dan batangnya sepanjang 15 cm. Bahan dicuci bersih, diiris kecil-kecil, dan direbus dengan air sebanyak 4 gelas (800ml) hingga tersisa 2 gelas. Ramuan ini disaring dan diminum selagi hangat dua kali sehari. Sekali minum 0,5 gelas. Bisa ditambahkan 2 sendok teh madu murni dan perasan jruk nipis. Sisanya bisa diminum pada hari berikutnya setelah dipanaskan terlebih dahulu.

    1. Ramuan Daun Sirih Merah dengan Tanaman Herbal lainnya

Daun sirih merah 5 lembar, cengkih 30 gram, dan jahe merah 20 gram. Semua bahan dicuci bersih dan direbus dengan air 4 gelas (800ml) sampai mendidih dan tersisa 1,5 gelas. Ramuan disaring dan diminum selagi hangat tiga kali sehari, sekali minum 0,5 gelas. Bisa ditambahkan satu sendok teh madu murni dan 2 sendok teh air perasan jeruk nipis.


  1. KANKER PAYUDARA DAN KANKER RAHIM

Penyakit kanker termasuk penyakit yang sangat menakutkan karena sulit disembuhkan dan penyebabnya belum diketahui secara pasti. Jika salah satu dari organ tubuh terserang, sel kanker tumbuh dan berkembang biak, sehingga sel tubuh yang abnormal merusak atau menggerogoti sel-sel tubuh yang normal. Pertumbuhan sel yang abnormal di dalam tubuh yang kurang terkontrol sering disebut dengan kanker.

Pada kanker payudara, gejala awalnya sering ditandai dengan munculnya benjolan yang berkembang dan tidak terduga sebelumnya, serta terasa nyeri dan sakit yang terus menerus. Sementara itu, kanker leher rahim pada wanita ditandai dengan adanya keluhan keputihan akut, berbau dan disertai perdarahan pada vagina, terutama setelah berhubungan intim. Biasanya menstruasinya tidak normal dan keluar cairan dari liang rahim yang bercampur darah. Pencegahannya dapat dilakukan sedini mungkin dengan mewaspadai faktor-faktor yang dapat menjadi pemicu terjadinya penyakit kanker ganas.

Ramuan daun sirih merah untuk mengobati jantung koroner bisa dilakukan secara tunggal atau bisa pula dipadukan dengan tanaman herbal lainnya.

    1. Ramuan Daun Sirih Merah secara Tunggal

Daun sirih merah ukuran besar sebanyak 6 lembar dan batangnya sepanjang 15 cm. Daun sirih merah dipilih yang bagian bawahnya berwarna merah merata dan segar. Daun dan batang sirih merah dicuci hingga bersih, direbus dengan air 4 gelas (800ml) sampai mendidih dan tersisa 2 gelas, kemudian disaring. Ramuan ini untuk dua hari dan diminum selagi hangat dua kali sehari, sekali minum 0,5 gelas. Bisa ditambahkan 2 sendok teh madu murni

    1. Ramuan Daun Sirih Merah dengan Tanaman Herbal lainnya untuk Kanker Payudara

Daun sirih merah ukuran sedang sebanyak 5 lembar, daun komfrey 30 gram, dan umbi dewa 30 gram. Semua bahan dicuci hingga bersih dan direbus dengan air 4 gelas (800ml) sampai mendidih dan tersisa 1,5 gelas, kemudian disaring. Ramuan diminum tiga kali sehari, sekali minum 0,5 gelas. Agar rasanya segar bisa ditambahkan madu murni secukupnya

    1. Ramuan Daun Sirih Merah dengan Tanaman Herbal lainnya untuk Kanker Rahim

Daun sirih merah ukuran sedang sebanyak 6 lembar, daun sambung nyawa (ngokilo) 30 gram, dan temu putih 30 gram. Semua bahan dicuci bersih dan diiris kecil-kecil, kemudian direbus dengan air 4 gelas (800ml) sampai mendidih dan tersisa 2 gelas, lalu disaring. Ramuan ini diminum setelah dingin dua kali sehari, sekali minum 0,5 gelas. Bisa ditambahkan 2 sendok madu murni dan air perasan jeruk nipis.


  1. AMBEIEN (WASIR)

Penyebab penyakit ambeien sampai saat ini belum diketahui secara pasti. Namun, diduga salah satu pemicunya diantaranya karena kebiasaan duduk terlalu lama, mengejan saat buang air besar, dan mengangkat beban terlalu berat. Ambeien yang sering diderita banyak orang umumnya terjadi karena adanya pembesaran vena di dalam usus besar dan daerah sekitar dubur yang sering disertai perdarahan lewat anus.

Biasanya penyembuhan ambeien memerlukan waktu lama. Jika tidak segera diatasi, ambeien bisa menimbulkan komplikasi serius, seperti pembesaran wasir yang keluar dari anus. Wasir yang membesar ini sulit dimasukkan kembali ke dalam rektum. Kondisi ini bisa menyebabkan perdarahan hebat yang mengganggu aktivitas.

Ramuan daun sirih merah untuk mengobati jantung koroner bisa dilakukan secara tunggal atau bisa pula dipadukan dengan tanaman herbal lainnya.

    1. Ramuan Daun Sirih Merah secara Tunggal

Daun sirih merah 7 lembar dicuci bersih dan diiris kecil-kecil, selanjutnya direbus dengan air 3 gelas (600ml) hingga mendidih dan tersisa 1,5 gelas. Setelah disaring dan dingin, ramuan diminum tiga kali sehari, sekali minum 0,5 gelas. Bisa ditambahkan 2 sendok teh madu murni

    1. Ramuan Daun Sirih Merah dengan Tanaman Herbal lainnya

Daun sirih merah 4 lembar, umbi dewa kering 30 gram, daun bidara upas 20 gram. Semua bahan dicuci bersih dan direbus dengan air 3 gelas (600ml) hingga mendidih dan tersisa 1 gelas, kemudian disaring. Ramuan ini setelah dingin diminum dua kali sehari, sekali minum 1 gelas. Bisa dicampur dengan 2 sendok teh madu murni.


  1. PENYAKIT GINJAL

Kerusakan fungsi ginjal atau gagal ginjal disebabkan beberapa hal, seperti peradangan serius pada organ ginjal, sehingga terjadi kerusakan fungsi ginjal dan peradangan akibat batu ginjal. Penyebab lain adalah adanya komplikasi dengan penyakit pada organ tubuh lain, seperti diabetes mellitus. Namun, penyebab utama gangguan fungsi ginjal lebih disebabkan kerja ginjal yang terforsir, pola makan yang tidak sehat, dan kurang mengkonsumsi air putih. Kelainan fisik yang dirasakan penderita adalah nyeri hebat pada pinggang.

Ramuan daun sirih merah untuk mengobati jantung koroner bisa dilakukan secara tunggal atau bisa pula dipadukan dengan tanaman herbal lainnya.

    1. Ramuan Daun Sirih Merah secara Tunggal

Daun sirih merah yang masih muda (daun bagian pucuk) sebanyak 8 lembar. Daun sirih dicuci bersih, diiris kecil-kecil, dan direbus dengan air 4 gelas (800ml) hingga tersisa 1,5 gelas, kemudian disaring dan diendapkan. Setelah dingin ramuan diminum tiga kali sehari, sekali minum 0,5 gelas. Bisa ditambahkan 2 sendok teh madu murni.

    1. Ramuan Daun Sirih Merah dengan Tanaman Herbal lainnya

Daun sirih merah yang masih muda sebanyak 5 gram, lempuyang kering 20 gram, daun tempuyung kering 20 gram, dan akar alang-alang 20 gram. Semua bahan dicuci bersih dan direbus dengan air 4 gelas (800ml) sampai mendidih dan tersisa 2 gelas, kemudian disaring. Ramuan diminum setelah dingin dua kali sehari, sekali minum 0,5 gelas. Lebih baik jika ditambahkan 2 sendok teh madu.


  1. HEPATITIS (RADANG LEVER)

Penyebab utama terjadinya peradangan pada hati atau hepatitis adalah inflasi virus. Jika terjadi peradangan pada sel-sel hati, secara otomatis fungsi kerja hati terganggu. Radang lever sering ditandai dengan menurunnya daya tahan tubuh, lesu, lemah, mual, muntah, nyeri pada hati (lever), air kencing berwarna keruh, kotoran berwarna pucat, nyeri pada sendi, dan kadang-kadang disertai diare. Selain itu, juga ditandai mata dan kulit berwarna kekuningan. Biasanya radang pada lever secara berangsur-angsur sembuh dalam waktu 4-6 bulan.

Ramuan daun sirih merah untuk mengobati jantung koroner bisa dilakukan secara tunggal atau bisa pula dipadukan dengan tanaman herbal lainnya.

    1. Ramuan Daun Sirih Merah secara Tunggal

Daun sirih merah tua berukuran besar sebanyak 6 lembar yang dicuci bersih dengan air yang mengalir secara berulang-ulang. Daun sirih merah direbus dengan air 4 gelas (800ml) hingga mendidih dan menjadi 1,5 gelas. Ramuan diminum tiga kali sehari, sekali minum 0,5 gelas. Lebih baik jika ditambahkan madu 3 sendok teh setiap kali minum.

    1. Ramuan Daun Sirih Merah dengan Tanaman Herbal lainnya

Daun sirih merah tua sebanyak 5 lembar (daun kelima dari daun paling bawah), daun pegagan 20 gram, serta akar dan rimpang temulawak 30 gram. Semua bahan dicuci bersih lalu direbus dengan 3 gelas (600ml) hingga mendidih dan tersisa 1,5 gelas. Ramuan disaring dan diminum setelah dingin tiga kali sehari, sekali minum 0,5 gelas. Lebih baik jika ditambahkan 3 sendok teh madu murni.


  1. SEBAGAI OBAT KUMUR

Daun sirih merah yang digunakan adalah yang masih segar sebanyak 5 lembar. Daun dicuci bersih dan direbus dengan air 2 gelas (400ml) sampai mendidih dan tersisa 1 gelas. Air rebusan didinginkan dan dipakai untuk obat kumur tiga kali sehari pada pagi, siang, dan sore hari. Ramuan ini sangat baik untuk mengobati gusi berdarah, gigi berlubang, sariawan, radang pada tenggorok, dan bau mulut.


  1. SEBAGAI OBAT LUAR

Daun sirih merah yang sudah tua, segar, dan tebal. Cuci bersih berulang kali menggunakan air yang mengalir. Setelah bersih, rendah dengan alkohol 70% selama 30 menit agar bakteri yang menempel mati. Selanjutnya daun sirih merah ditumbuk atau dilumatkan hingga lembut. Pemakaiannya dilakukan dengan cara dibalurkan ke bagian tubuh yang sakit, seperti koreng, gatal-gatal, eksim, luka bernanah yang sulit sembuh, gangren ringan, jerawat berat yang menumpuk, dan kadas. Pemakaian dilakukan dua kali sehari, pada pagi dan sore hari.


  1. BATUK

Daun sirih merah yang tidak terlalu tua sebanyak 10 lembar dicuci bersih dengan air mengalir, kemudian direndam di dalam alkohol 70% selama 30 menit agar bakterinya mati. Daun sirih merah ditambah gula putih 100 gram direbus dengan air 4 gelas (800ml) sampai mendidih dan tersisa 1 gelas. Setelah dingin dituangkan kedalam botol yang bersih dan steril. Ramuan ini bisa diminum tiga kali sehari pada pagi, siang, dan sore hari. Sekali minum satu sendok makan.


  1. PENAMBAH NAFSU MAKAN

Daun sirih merah yang tidak terlalu tua sebanyak 10 lembar dicuci bersih dengan air mengalir, kemudian direndam di dalam alkohol 70% selama 30 menit agar bakterinya mati. Daun sirih merah ditambah gula putih 100 gram direbus dengan air 4 gelas (800ml) sampai mendidih dan tersisa 1 gelas. Setelah dingin dituangkan kedalam botol yang bersih dan steril. Ramuan ini bisa diminum tiga kali sehari pada pagi, siang, dan sore hari. Sekali minum satu sendok makan.


  1. PEMBERSIH ORGAN KEWANITAAN

Daun sirih merah tua sebanyak 8 lembar dicuci bersih, kemudian diiris-iris selebar 1 cm. Daun sirih merah direbus dengan air 4 gelas (800ml) sampai mendidih. Setelah dingin baru air rebusan daun sirih merah bisa dipakai cebok dua kali sehari, pada pagi dan malam hari sebelum tidur. Air rebusan ini berguna untuk perawatan sehari-hari dan jika diperlukan, pemakaiannya bisa dilakukan secara rutin tiga hari dalam seminggu. Air rebusan sirih merah ini bermanfaat menjaga kebersihan dan kesehatan organ kewanitaan.


  1. RADANG PADA MATA

Daun sirih merah yang agak muda (daun kelima dari pucuk) sebanyak 4 lembar dicuci bersih dengan air mengalir. Selanjutnya direbus dengan air 2 gelas hingga mendidih dan tersisa 1 gelas. Setelah dingin, air rebusan digunakan untuk merambang mata yang sakit. Cara pemakaiannya, mata dibersihkan (cuci muka), kemudian dirambang dengan air rebusan sirih merah secukupnya menggunakan gelas khusus untuk merambang tiga kali sehari dan bisa diulang selama tiga hari berturut-turut.

Sebaiknya sebelum dipakai untuk merambang, air rebusan diendapkan dulu dan bagian atas (yang bening) yang dipakai untuk merambang. Jika sakitnya hanya peradangan biasa, pada hari ketiga atau keempat akan membaik dan sembuh.


  1. UNTUK OBAT OLES

Bahan yang digunakan untuk membuat salep sirih merah adalah tepung atau ekstrak sirih merah yang telah digiling halus sebanyak 25 gram, air 5 sendok makan, gom arab 1 sendok teh, dan minyak zaitun 1 sendok makan. Semua bahan dicampur secara merata menggunakan mixer atau blender. Formula yang terlalu encer bisa ditambahkan serbuk sirih merah lagi sedikit demi sedikit hingga kekentalannya seperti yang diinginkan. Jika akan disimpan dalam waktu lama, formula salep ini dapat ditambahkan bahan pengawet berupa Nipagin sebanyak 0,5 sendok yang dicampurkan secara bersamaan dengan pencampuran bahan.


  1. SEBAGAI MASKER DAN LULUR

Bahan masker dan lulur berupa ekstrak atau serbuk sirih merah sebanyak 30 gram dicampur dengan perasan jeruk nipis dan perasan apel, madu, susu murni, serta putih telur secukupnya. Semua bahan diblender agar tercampur dengan benar (menyatu). Masker ini berfungsi untuk menghaluskan, membersihkan, mengencangkan, dan memberi nutrisi bagi kulit wajah. Selain itu juga dapat mengobati jerawat dan menghambat proses penuaan atau mencegah kerut dan flek yang sering terlihat di wajah, sehingga wajah menjadi cerah dan tidak kusam. Masker ini sebaiknya digunakan secara rutin dua kali dalam seminggu.


  1. EKSIM

Eksim sulit disembuhkan dan jika sudah sembuh, pada saat tertentu bisa kambuh lagi. Eksim ini bisa ditangani dengan daun sirih merah dengan dipadukan dengan tanaman herbal lainnya. Bahan yang dibutuhkan adalah daun sirih merah yang lebar dan tebal sebanyak 6 lembar dan rimpang temu mangga 5 jari. Kedua bahan dicuci bersih dan diiris tipis, kemudian direbus dengan air 4 gelas hingga tersisa 2 gelas. Cara pemakaiannya diminum dua kali sehari pada pagi dan sore hari, sekali minum 0,5 gelas. Bisa ditambahkan air perasan jeruk nipis 2 sendok teh dan madu murni 2 sendok teh. Sisanya bisa disimpan dikulkas dan jika akan digunakan atau diminum sebaiknya dipanaskan terlebih dahulu.


  1. SAKIT GIGI

Bahan untuk membuat obat sakit gigi adalah daun sirih merah sebanyak 5 lembar, temu putih 5 jari, dan kunyit 4 jari. Semua bahan dicuci bersih dan diiris kecil-kecil, kemudian direbus dengan air 4 gelas hingga mendidih dan tersisa 2 gelas. Ramuan ini diminum dua kali sehari setelah makan. Sekali minum satu gelas. Agar rasanya segar bisa ditambahkan jeruk nipis dan madu. Jika sakit gigi tidak terlalu serius, biasanya akan sembuh dalam 2-4 hari.


  1. RADANG PADA GUSI DAN SARIAWAN

Daun sirih merah yang tua dan segar sebanyak 5 lembar dan temu mangga 5 jari dicuci bersih dan diiris tipis. Kedua bahan direbus dengan air 2 gelas hingga tersisa 1 gelas. Setelah dingin diminum 0,5 gelas dan sisanya untuk kumur-kumur sampai habis. Jika cara ini dilakukan selama tiga hari berturut-turut, biasanya radang pada gusi dan sariawan akan sembuh pada hari keempat.


  1. KEPUTIHAN AKUT / KRONIS

Sebagian perempuan ada yang mengalami keputihan menahun (kronis) dan akut yang sulit disembuhkan. Penyebabnya adalah adanya infeksi di saluran liang rahim. Faktor kebersihan berperan sangat penting dalam upaya penyembuhannya. Hal ini bisa diatasi dengan ramuan sirih merah. Bahannya daun sirih merah sebanyak 5 lembar, temu putih 30 gram, dan umbi dewa 20 gram. Semua bahan dicuci bersih dan direbus dengan air sebanyak 3 gelas (600ml) hingga mendidih dan tersisa 1,5 gelas. Ramuan ini kemudian disaring dan diminum tiga kali sehari, sekali minum 0,5 gelas.


  1. LANCAR HAID

Daun sirih merah 6 lembar, umbi dewa 30 gram, dan mahkota dewa 20 gram dicuci bersih, kemudian direbus dengan air 3 gelas sampai mendidih dan tersisa 2 gelas. Air rebusan ini didinginkan dan diminum dua kali sehari, sekali minum 1 gelas. Penderita dianjurkan menghindari stress dan cukup istirahat


  1. DEMAM BERDARAH

Daun sirih merah tua sebanyak 5 lembar, daun sambiloto segar 20 gram, daun ginseng talinum 10 gram. Semua bahan dicuci bersih, diiris tipis-tipis kemudian direbus dengan air 4 gelas hingga mendidih dan tersisa 1,5 gelas. Ramuan selanjutnya disaring dan diminum tiga kali sehari, sekali minum 0,5 gelas. Bisa ditambahkan madu 1 sendok makan setiap kali minum


  1. PENGHALUS KULIT

Daun sirih merah sebanyak 5 lembar, daun murbei 7 lembar, temu giring 3 jari, ginseng talinum 30 gram, mengkudu 1 buah, dan wortel 2 jari. Semua bahan dicuci dan diiris kecil-kecil, kemudian direbus dengan air 4 gelas (800ml) sampai mendidih dan tersisa satu gelas. Air rebusan didinginkan dan ditambah tepung ketan putih 200 gram, minyak esensial 3 tetes untuk pewangi, perasan jeruk nipis, minyak zaitun 2 sendok teh, dan madu 2 sendok teh. Semua bahan dicampur atau diblender selama 2-3 menit dan dimasukkan ke dalam wadah yang bersih. Lulur siap digunakan.


  1. IMPOTENSI

Daun sirih merah 6 lembar, ginseng talinum 40 gram, rimpang temulawak 30 gram, lempuyang 20 gram, dan jahe merah 30 gram. Semua bahan dicuci bersih dan diiris kecil-kecil, direbus dengan air 4 gelas (800ml) sampai mendidih dan tersisa 1,5 gelas, kemudian disaring. Ramuan diminum tiga kali sehari selama tiga hari berturut-turut. Sekali minum 0,5 gelas.


  1. LEUKEMIA (KANKER DARAH)

Daun sirih merah segar sebanyak 5 lembar, daun sambung nyawa 5 lembar, pegagan kering 30 gram, daun ginseng talinum kering 30 gram, umbi dan akar ginseng talinum 10 gram, serta daun tapak dara 4 gram. Semua bahan dicuci bersih, diiris kecil-kecil, kemudian direbus dengan air 6 gelas (1200ml) hingga mendidih dan tersisa 3 gelas. Ramuan diminum tiga kali sehari secara rutin sampai kondisi membaik. Sekali minum 0,5 gelas.


  1. PENUAAN DINI

Daun sirih merah 6 lembar, kurma 10 biji, kacang hijau 100 gram, ginseng talinum 40 gram, madu 2 sendok makan, dan perasan jeruk nipis 2 sendok makan. Semua bahan direbus (kecuali jeruk nipis dan madu) dengan air 4 gelas sampai mendidih dan tersisa 2 gelas. Madu dan perasan jeruk nipis dimasukkan, diaduk rata, lalu diminum seminggu sekali (dua kali sehari) selama satu bulan. Sekali minum satu gelas.


  1. BAU BADAN

Daun sirih merah 5 lembar, daun bunga kantil 2 lembar, daun kemangi 1 tangkai, dan daun cikra-cikri 1 tangkai. Semua bahan dicuci lalu diris tipis-tipis dan direbus dengan air 3 gelas hingga mendidih dan tersisa 1,5 gelas. Ramuan diminum selagi hangat tiga kali sehari, sekali minum 0,5 gelas.

Selain dengan ramuan tersebut diperlukan olahraga secara rutin, membiasakan diri hidup bersih, dan mengkonsumsi air putih 8-10 gelas per hari.


  1. RADANG PADA TELINGA

Daun sirih merah yang muda dan segar 5 lembar, serta daun muda sambiloto 10 lembar. Bahan-bahan dicuci bersih dan direbus dengan air 2 gelas sampai mendidih dan tersisa 0,5 gelas. Setelah dingin ramuan ini diteteskan ke telinga yang sakit menggunakan pipet 3-4 kali sehari. Selanjutnya telinga dibersihkan dengan kapas.


  1. PENYAKIT KELAMIN

Daun sirih merah 5 lembar, daun sambiloto kering 20 gram, daun pegagan kering 20 gram. Semua bahan dicuci bersih dan direbus dengan air 4 gelas (800ml) sampai mendidih dan tersisa 2 gelas. Ramuan diminum tiga kali sehari selagi hangat selama tujuh hari berturut-turut. Sekali minum 0,5 gelas. Sisanya untuk mengkompres bagian organ tubuh yang sakit.


(Sumber : Bambang Sudewo, Yogyakarta)